Puisi I RAJAM
Wanita.....
Engkaulah surga di setiap do'a
Engkaulah jalan menuju fana
Kasihannya dalam kesenanganmu
pedihnya dalam kebahagiaanmu
Wanita.....
Oknum jalanan merusak tahta
cadarmu menipu di setiap mata
Tak takutkah kau kepada mahluk
mahluk yang bernama RAJAM
Tak takutkah surgamu hilang
Anakmu mau mencari kemana.
Tak apalah toh itu dunia
Hati tak bisa di tukar
Hati selalu menyala
Tahukah kamu mahluk yang bernama RAJAM
tak tahu di dunia, kau kan tahu nanti di alam sana.
Bangunlah hai wanitaku.......
Hari mulai petang dan matahari mulai redup
Terlambat tidak apa
Ingat buah dari cintamu akan dibawa kemana.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg sangat bagus, Pak. Tentu butuh perenungan yg mendalam utk membuatnya.
inspirasi dari tetangga pak, kasihan anak-anaknya...perempuan semua
Puisi yang sangat indah..
terima kasih bu guru....salam literasi
Banyak yang berbakat mecipta puisi yang bagus-bagus
terima kasih pak Guru,....mohon bimbingannya