Dudi Ridwandi

Asli Kota Pekalongan, seorang tenaga kependidikan di Kota Pekalongan, yang meniti asa menjadi seorang penulis dan menjadi Dosen...

Selengkapnya
Navigasi Web
Durhaka kepada Anak

Durhaka kepada Anak

Dulu ada cerita tentang Orang tua yang mengadukan anaknya kepada Umar bin Khatab tentang kedurhakaan anaknya. Lalu dipanggillah anak orang tua tersebut untuk menghadap kepada Baginda Umar. Setelah itu diinterogasi anak tersebut kenapa dia berani dan durhaka kepada orang tuanya. Anak tersebut lalu bertanya kepada Umar " Wahai Baginda bukankah anak mempunyai hak atas orang tuanya ?". Umarpun menjawab " Iya Benar ". Apa hak anak terhadap orang tuanya " tanya anak tersebut. Lalu Umar menjelaskan bahwa anak berhak atas orang tuanya antara lain : Memilihkan calon ibu yang baik, memberikan nama yang baik dan mengajarinya Al-Qur'an.

Anak itu berkata " Dari tiga yang Baginda sebutkan tidak satupun Ayahku melakukannya. Ibuku wanita berkulit hitam bekas budak dan beragama Majusi, Ia menamakanku Ju'lan (tikut / curut) dan tidak mengajariku satu huruf pun dari Al-Qur'an. Lalu Umar segera memandang orang tua anak tersebut dan berkata " Engkau datang mengadukan kedurhakaan anakmu, padahal engkau telah durhaka kepadanya sebelum ia mendurhakaimu. Engkau telah berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk kepadamu.

Itulah contoh kecil dari kedurhakaan orang tua terhadap anaknya. Ibnu Qoyyim juga berkata " Bila terlihat kerusakan pada diri anak-anak, mayoritas penyebabnya adalah bersumber pada orang tuanya". Maka dari itu pendidikan agama dan budi pekerti harus kita tanamkan pada anak kita sedini mungkin. Karena akan menjadi tameng agar kelak tidak durhaka kepada orang tuanya, bahkan dapat melindungi dari kejahatan orang lain.

Inti dari ini semua kalau anak durhaka kepada orang tua itu tidak sepenuhnya kesalahan anak, tetapi dalam mendidik dan tingkah laku orang tua harus bisa memberi contoh kepada anak-anaknya. Orang tua yang otoriter, berkata kasar, menang sendiri karena merasa bahwa dia yang melahirkan dan membesarkan berbuat semaunya sendiri.

19-03-2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post