Dudi Ridwandi

Asli Kota Pekalongan, seorang tenaga kependidikan di Kota Pekalongan, yang meniti asa menjadi seorang penulis dan menjadi Dosen...

Selengkapnya
Navigasi Web
KUCING YANG YATIM

KUCING YANG YATIM

Kemetak menceritakan si Sueb, tetangganya yang sekolah di bangku SMP swasta yang telah ditinggalkan oleh Bapaknya dari kecil, kepada temannya si Markotop.

“ Mar, si Sueb itu sekarang bandel banget ya ? Kemarin ibunya di undang sekolahnya karena Sueb bertengkar dengan teman sekolahnya. Minggu yang lalu juga di panggil karena membolos sekolah di saat pelajaran ”, kata Kemetak.

Markotop pun membalas, “ Ya begitulah, Tak. Kasihan dia dari kecil di tinggal Bapaknya. Mungkin dia kurang kasih sayang dari sosok seorang Bapak, jadinya begitu.

Kemetak mencoba bertanya lagi, “ Mar, apakah memang begitu kalau anak yatim yang di tinggal dari kecil itu nakal. Contohnya banyak di kampung sebelah itu yang kebanyakan nakal dan dari sekian itu tidak ada sosok seorang Bapak atau anak yatim ? ”.

“ Tidak juga, mungkin itu sebagian kecil saja. Banyak kok yang anak yatim dari kecil itu baik, pintar, dan bahkan sukses “ jawab Markotop.

“ Itu perbandingannya kecil Mar. Kalau hewan yang saya amati itu kucing, Mar, hewan yang menurut saya paling nakal. Bayangkan saja dari kecil di rawat sampai besar tetap saja suka mencuri dan buang kotorannya sembarangan. Apalagi kucing yang liar pastinya lebih nakal lagi Mar. Lain dengan hewan lainnya yang apabila di rawat masih niteni yang merawatnya dan menurut dengan tuannya “ sambung Kemetak.

“ Tidak juga Tak, ada kucing yang penurut juga kok. Mungkin yang nakal itu cuma kucingmu saja, hehehe, lagian kucing itu hewan kesayangan Nabi lho Tak “, Markotop meledeknya

“ Kamu Mar, selalu tidak setuju dengan pendapatku. Hasil pengamatanku selama ini memang begitu kok. Ya memang sih tidak semuanya, tapi kebanyakan begitu “, Kemetak sewot dengan ketidaksetujuan Markotop tentang pendapatnya.

“ Coba menurut pendapatmu di dunia ini siapa yang paling nakal, Tak ? “, tanya Markotop

“ Tidak tahu Mar, siapa ? ” jawab Kemetak penasaran

“ Kalau mendengar pendapatmu tadi, berarti yang paling nakal adalah kucing yang yatim, Tak..hehehe “ jawab Markotop sambil ngluyur…

Owalah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post